"Wayang dan Kuda Lumping"
Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan yang sangat beragam, hal itu dikarenakan Indonesia memiliki banyak pulau-pulau, yang masing-masing pulau tersebut memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. walaupun berbeda-beda, seperti semboyan kita yaitu "BHINEKA TUNGGAL IKA" yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu itulah Indonesia. Kebudayaan Indonesia selain beragam juga unik loh, kok bisa? Karena hanya di Indonesia yang memiliki budaya tersebut. Selain itu, masing-masing budaya memiliki filosofi tersendiri, dan perbedaan tersebut yang membuat budaya kita ini unik.
Dalam rangka mengikuti lomba menulis artikel di SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Kebumen yang bertema "kebudayaan Indonesia"kali ini saya akan membahas budaya lokal, iya budaya yang sering saya jumpai di kota saya yaitu Wayang dan kuda lumping. Tentu kalian sudah tidak asing lagi bukan dengan kesenian yang satu ini? atau mungkin ada yang belum tau tentang kesenian tradisional yang satu ini? Jika ada yang belum tau, mari kita simak penjelasannya..
1. Wayang
Wayang merupakan kesenian tradisional yang berkembang di Pulau Jawa. Wayang pertama kali di tampilkan oleh Sunan Kalijaga yang digunakan sebagai metode dakwah agama Islam. Pertunjukan wayang biasanya di iringi dengan musik gamelan dan dimainkan oleh dalang. Dalang dalam pertunjukan wayang berperan sebagai narator percakapan dan diikuti oleh nyanyian para sinden.
Dalam memahami isi cerita wayang, kalian harus sudah mengerti pengetahuan tentang tokoh-tokoh pewayangan. Biasanya tokoh wayang di ambil dari cerita Mahabarata dan Ramayana kalo ngga tau cerita di atas mending kalian google deh, kalo di jelasin panjang. Tapi kalo mau tau intinya, saya bakal jelasin disini. Cerita Mahabarata itu menceritakan tentang perang saudara antara Pandawa dan Kurawa perang saudara tersebut terjadi karena perebutan tahta dan wanita, itu inti cerita Mahabarata menurut saya. Nah kalo Pandawa menceritakan tentang kisah cinta Ramayana dan Dewi Sinta, so sweet deh pokoknya cerita yang satu ini apalagi yang pengorbanan seorang Ramayana untuk menemukan Dewi Sinta yang pada saat itu di culik sama Rahwana. Kalo kalian penasaran makanya nonton wayang..😃
Pada saat saya kelas 10 di SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KEBUMEN saya pernah di ajarkan sejarah oleh guru saya yang bernama bu Indri Mutiarsih. Saya diajarkan tentang wayang yang pada masa walisongo di gunakan sebagai media penyebaran agama islam. Yang sampai sekarang masih saya ingat adalah Sunan Kalijaga yaitu sunan yang memprakasai rukun islam, dilambangkan sebagai Pandawa. Selain itu, Wayang di daerah saya biasanya dijumpai pada saat hajatan sebagai hiburan dan pada bulan Syura.
Berikut ini adalah Jenis-jenis Wayang yang ada di Indonesia :
1). Wayang Kulit
Wayang kulit bisa kita jumpai di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Wayang ini terbuat dari kulit kerbau dan kambing. Wayang kulit menceritakan tentang kisah yang menggabungkan unsur Hindu, Buddha dan Islam.
2). Wayang Beber
Wayang beber bisa kita temukan di Pacitan, Donorojo, Jawa Timur. Wayang beber merupakan wayang tertua di Indonesia. Wayang jenis ini menceritakan kisah-kisah cerita rakyat.
3). Wayang Klitik/Karucil
Wayang klitik biasanya ada di Kerajaan-kerajaan Jawa Timur yaitu jenggala, kediri, dan majapahit. Wayang ini terbuat dari kayu dan bentuknya mirip dengan wayang kulit. Kata 'Klitik' adalah suara kayu yang bersentuhan saat wayang dimainkan/digerakan. Contoh kisah wayang klitik adalah kisah Damarwulan.
4). Wayang Golek
Wayang golek dapat ditemukan di Jawa Barat. Wayang golek merupakan wayang tiga dimensi dan terbuat dari kayu. Wayang ini menceritakan kisah yang ada pada tradisi Jawa dan Islam, contohnya Pangeran Panji.
5). Wayang Wong
Wayang wong pada awalnya digunakan sebagai hiburan para bangsawan, sekarang sudah menjadi bentuk kesenian populer. Wayang wong merupakan drama tari yang memakai manusia/wong untuk memerankan tokoh masing-masing. Contoh cerita yang sering dikisahkan adalah Smaradahana.
3). Wayang Klitik/Karucil
Wayang klitik biasanya ada di Kerajaan-kerajaan Jawa Timur yaitu jenggala, kediri, dan majapahit. Wayang ini terbuat dari kayu dan bentuknya mirip dengan wayang kulit. Kata 'Klitik' adalah suara kayu yang bersentuhan saat wayang dimainkan/digerakan. Contoh kisah wayang klitik adalah kisah Damarwulan.
4). Wayang Golek
Wayang golek dapat ditemukan di Jawa Barat. Wayang golek merupakan wayang tiga dimensi dan terbuat dari kayu. Wayang ini menceritakan kisah yang ada pada tradisi Jawa dan Islam, contohnya Pangeran Panji.
5). Wayang Wong
Wayang wong pada awalnya digunakan sebagai hiburan para bangsawan, sekarang sudah menjadi bentuk kesenian populer. Wayang wong merupakan drama tari yang memakai manusia/wong untuk memerankan tokoh masing-masing. Contoh cerita yang sering dikisahkan adalah Smaradahana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar